Sekilas Tentang Kami
Pusat Penelitian Infrastruktur dan Kewilayahan Institut Teknologi Bandung (PPIW ITB) merupakan salah satu Pusat Penelitian di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Bandung (LPPM ITB) yang sejak awal dibentuknya, dan mulai tahun 2020 berpindah menjadi salah satu Pusat Penelitian yang benaung di bawah Lembaga Pengembangan Ilmu dan Teknologi (LPIT) hingga sekarang.
Berbagai penelitian telah memperlihatkan hubungan yang sangat erat antara pengembangan infrastruktur dengan pengembangan wilayah. Dalam konteks pengembangan wilayah, pengembangan infrastruktur merupakan salah satu strategi penting dalam memberikan pelayanan dasar, mendorong pertumbuhan wilayah serta memperkuat kompetisi wilayah.
Dalam konteks pembangunan nasional, infrastruktur merupakan salah satu persoalan pokok yang perlu dipecahkan dan telah menjadi agenda pokok lebih dari empat periode pemerintahan. Beberapa wilayah di Indonesia, baik kawasan perdesaan dan perkotaan mengalami persoalan keterbatasan infrastruktur yang sangat serius sehingga kawasan tersebut mengalami kesulitan dalam memberikan pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, serta mengalami perkembangan ekonomi yang relatif lamban.
Pusat Penelitian Infrastruktur dan Kewilayah (PPIW) ITB didirikan untuk menjawab tantangan nasional tersebut serta memberikan kontribusi pengetahuan yang melihat keterpaduan antara pengembangan infrastruktur dan pengembangan wilayah. Disamping memproduksi dan mendesiminasi pengetahuan melalui berbagai media seperti jurnal dan seminar baik nasional dan internasional, PPIW juga terlibat dalam merumuskan kebijakan pengembangan wilayah dan infrastruktur baik untuk kepentingan pemerintah pusat maupun daerah.
Riset di PPIW bersifat multidisiplin dengan mengintegrasikan berbagai kelompok keahlian yang ada di ITB terutama yang berada di Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan serta di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan. Di tahun 2020 misalnya, para dosen yang berasal dari lebih 6 kelompok keahlian telah terlibat dalam riset unggulan yang melakukan kajian tentang Dampak Pandemi COVID-19 dari Perspektif Pengembangan Wilayah, Infrastruktur dan Lingkungan.
Berbagai output riset telah berhasil dilakukan oleh PPIW dalam bentuk paper yang dipublikasikan pada jurnal internasional dan nasional, proceeding seminar nasional dan internasional, model kebijakan pengembangan infrastruktur dan pengembangan wilayah yang diadopsi oleh pemerintah, dan lain-lain. Disamping itu, PPIW juga terlibat dalam program pengembangan komunitas yang berbasis pada penyediaan dan peningkatan kualitas infrastruktur.
Sejarah
Pusat Penelitian Infrastruktur dan Kewilayahan (PPIW) ITB didirikan untuk mendukung terwujudnya ITB sebagai research university, dan merupakan salah satu dari 8 Pusat Penelitian yang ITB miliki. Pada awal pembentukannya, nama pusat penelitian ini adalah Pusat Penelitian Pengembangan Wilayah dan Kota (P3WK) yang didirikan pada tahun 1993 sesuai SK Rektor No. 339/SK/PT07/H/Q/1993 dan menggunakan nama tersebut hingga tahun 2002.
Pada periode tahun 2003-2010 terjadi perkembangan di ITB dimana terdapat 7 Pusat Penelitian dan 8 Pusat yang dibentuk, dimana nama P3WK menjadi Pusat Penelitian Infrastruktur, Mitigasi Bencana, dan Kewilayahan (PPIMBK). Kemudian terjadi restrukturisasi menjadi 5 Pusat Penelitian dan 8 Pusat pada periode tahun 2011 – 2014, dan nama PPIMBK berubah menjadi Pusat Penelitian Infrastruktur dan Kewilayahan (PPIW) hingga sekarang.